Welcome Message

Selamat datang di blog saya!
Silakan baca semua tulisan yang anda suka!

Senin, 28 November 2011

Andai Saya Seorang Presiden

         Seiring berjalannya waktu, orang tidak baik di Indonesia semakin banyak. Mulai dari pejabat teras hingga rakyat kecil menjadi tidak baik. Pejabat teras memanfaatkan jabatannya untuk menggonta-ganti aturan negara. Orang intelektual memeras otaknya untuk korupsi, kolusi, dan nepotisme. Politikus memanfaatkan popularitasnya untuk mengeruk keuntungan dari partainya, melindungi golongannya, menuduh dan menyerang pesaingnya. Para wanita cantik mempertontonkan keindahan raganya kepada yang bukan muhrim. Para lelaki hidung belang menggunakan kebelangannya untuk merampas kehormatan wanita. Bahkan rakyat jelata, memanfaatkan kesenyapaan untuk mengambil yang bukan haknya.
           Ironis sekali negara ini. Semakin tahun bukannya malah semakin baik, tetapi justru sebaliknya. Ini adalah saat di mana orang-orang yang di depan tidak lebih baik daripada orang-orang yang di belakang. Negara ini perlu direformasi dari zaman kebodohan. Negara ini butuh pemimpin baru.
          Andai saya menjadi orang nomor satu di negara ini, saya akan mengubah masyarakat menjadi lebih baik. Saya akan menggunakan kata “minimal” pada peraturan negara ini untuk meminimalisir pengurangan hukuman kepada yang bersalah. Saya akan memperberat hukuman bagi orang-orang yang menyalahgunakan jabatannya. Saya tidak akan menghukum mati para koruptor, tetapi saya akan memotong tangan mereka. Saya akan merajam para pezina dan mencambuk para pencuri sebelum memasukkannya ke jeruji besi. Jika para pembuat aturan melarang saya, saya akan memperingan hukuman yang tadinya akan saya berikan kepada orang-orang jahat tersebut. Para penjahat akan saya penjarakan tanpa remisi, tetapi khusus untuk “penjahat berdasi” atau “penjahat berkerah putih” akan saya beri bonus. Saya akan memberi kesempatan kepada mereka untuk berbuat baik pada masyarakat dengan cara menyapu jalan raya dan membersihkan selokan.
         Jika saya seorang presiden, saya akan membenahi akhlak dan pendidikan rakyat. Saya akan memprioritaskan keuangan negara untuk pendidikan dan perbaikan akhlak rakyat. Saya akan melerai para politikus yang kerjanya hanya bertengkar. Saya akan mengembalikan banci kepada kodratnya dan memberi atau bahkan memakaikan pakaian yang layak kepada orang yang tidak mampu membeli pakaian untuk menutup auratnya. Selain itu, saya juga akan memotivasi pemuda-pemudi untuk menjadi seorang entrepreneur.
              Begitulah saya jika menjadi presiden negara ini. Sekian dan terima kasih!

Tidak ada komentar: