Welcome Message

Selamat datang di blog saya!
Silakan baca semua tulisan yang anda suka!

Jumat, 23 Desember 2011

Ngebut Teriak Ngebut

            Masih ingat dengan tulisan saya yang berjudul “Inspirasi yang Dipaksakan”? Pada tulisan itu, saya menceritakan tentang teman saya. Kali ini, saya akan bercerita tentang diri saya sendiri.

INSTALL Hari Kedua


            Hari kedua INSTALL dilanjutkan pada tanggal 4 Desember 2011. Pagi harinya, kami diajak berolah raga bersama peserta dari SITC dan Al-Bahri. Kami bermain futsal. KISI dari Sistem Informasi dan SITC dari Teknik Informatika digabung jadi satu tim melawan Al-Bahri, kajian Islam dari Fakultas Teknik Kelautan. Tim gabungan dari FTIf kalah dengan Al-Bahri. Kami hanya memasukkan satu gol, tetapi kebobolan tiga gol. Setelah itu, para peserta dari SITC mengucap salam perpisahan karena ada acara lain.

INSTALL Hari Pertama

            Pada tanggal 3 dan 4 Desember 2011, saya mengikuti suatu acara yang diselenggarakan oleh Kajian Islam Sistem Informasi(KISI). Kegiatan tersebut diberi nama Intensive Islamic Teaching and Learning Life atau dikenal dengan sebutan INSTALL. Tulisan saya kali ini adalah reportase mengenai INSTALL pada hari pertama, tanggal 3 Desember 2011.

Menulis Populer


            Jum’at, 21 Nopember 2011, saya mengikuti kuliah tamu di ruang TC 103-104. Topik yang dibahas adalah menulis populer. Pematerinya bernama Rudi Santoso. Pekerjaan beliau sekarang adalah menulis di kolom opini.

LKMM Pra TD Hari Ketiga


            LKMM Pra TD hari ketiga dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2011. Pada LKMM Pra TD hari ketiga, setiap kelas diberi empat materi. Keempat materi tersebut adalah SRK, pengenalan diri, pengembangan diri, dan pribadi dan organisasi. Tidak seperti hari kedua, pada hari ketiga tesnya bukan di awal, melainkan di akhir, setelah semuat materi selesai. Materi pertama pada hari ketiga ini berisi tentang SRK. SRK adalah singkatan dari sasaran, resiko, dan konsekuensi. Sasaran adalah sesuatu yang ingin dituju atau dicapai oleh seseorang ataupun bersama. Resiko adalah kemungkinan untuk bertemu dengan sebuah bahaya atau sesuatu yang sangat tidak kita inginkan. Konsekuensi adalah hasil yang kita dapat setelah melakukan sebuah perbuatan di waktu yang lalu.

LKMM Pra TD Hari Kedua


            LKMM Pra TD hari kedua dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2011. Pada LKMM Pra TD hari kedua, setiap kelas diberi lima materi. Kelima materi tersebut adalah persepsi, logika berpikir, mendengar aktif, berbicara efektif, dan AKU. Sebelum kami diberikan materi, wali kelas kami memberikan sebuah tes awal untuk mengetes. Tes ini ternyata berisi materi yang akan disampaikan. Setelah tes, materi pertamapun dimulai. Materi pertama adalah tentang persepsi. Persepsi adalah kesan seseorang terhadap sesuatu. Persepsi yang baik adalah persepsi yang mampu melihat semua secara keseluruhan.

Public Speaking

            Kuliah tamu ini diselenggarakan pada 16 Desember 2011 di ruang pertemuan lantai 2. Tema kuliah tamu kedua ini adalah public speaking. Ada dua pembicara pada kuliah tamu kali ini, yaitu Mas Dista Nugraha dan Mbak Ulin Rostiti. Mereka berdua bekerja di Colors Radio. Mereka berdua berbicara dengan sangat cakap seolah-olah mereka sudah hafal isi materi.

LKMM Pra TD Hari Pertama


             LKMM Pra TD hari pertama dilaksanakan pada tangg 26 Nopember 2011. Seharusnya, pelatihan ini diadakan di dua jurusan FTIf, yaitu di SI dan TC. Namun, karena ada suatu masalah pada perizinan di TC, maka terpaksa pada hari pertama pelaksanaan pelatihan ini hanya diselenggarakan di SI. Pada LKMM Pra TD, peserta dibagi menjadi 13 kelas, tetapi karena ada suatu permasalahan anak-anak dari kelas 13 disebar ke 12 kelas lain. Ada dua anak yang masuk ke kelas 10, kelas saya. LKMM Pra TD hari pertama ini hanya diisi permainan-permainan yang membutuhkan kerja sama tim. Permainan yang saya dan peserta lain dari kelas 10 mainkan adalah melewati tali rafia yang dibentuk lingkaran, memberikan karet dari anggota satu ke lainnya, dan baris, tetapi pada barisan tersebut hanya beberapa orang di belakang yang tidak ditutup matanya, mereka yang tidak ditutup matanya bertugas menjadi sopir barisan. Dari ketiga permainan tersebut, kelas 10 hanya memenangkan permainan yang barisan. Pemenang dari permainan ini akan mendapatkan sebuah petunjuk yang berguna pada saat simulasi total.

Resensi game: Dragon Age II


            Dragon Age II adalah sebuah game RPG yang ceritanya merupakan lanjutan dari game Dragon Age sebelumnya.Pada game ini, kita disuruh memilih untuk menjadi salah satu di antara tiga tipe pejuang, yaitu warrior, mage, dan rogue. Setiap tipe pejuang memiliki kelebihan dan spesialisasi masing-masing. Tipe warrior misalnya ahli dalam pertarungan jarak dekat, tipe mage ahli dalam pertarungan jarak jauh, sedangkan tipe rogue bisa bertarung di jarak dekat maupun jarak jauh.

Resensi buku: Menjadi Generasi Robbani


            Buku yang berjudul “Menjadi Generasi Robbani” ini dijadikan panduan mentoring Islam ITS. Buku ini disusun oleh Bram, Faishal, Ihsan, Fauzan, Satria, Nuris, Dea, Fiqih, dan Fauziyah. Buku ini diterbitkan dan dicetak oleh ITS Press. Di dalam buku ini terdapat tempat untuk mengisi identitas pemilik buku, identitas mentor, dan identitas teman-teman Mentor. Buku ini berisi 12 bab. Setiap bab diawali dengan hadis, pesan-pesan ulama, studi kasus dan tulisan lain yang terkait dengan tema bab tersebut. Sebagian besar bab diawali dengan artikel dari penulis.

Jurusan Sistem Informasi

            Saya diterima di ITS jurusan Sistem Informasi. Jurusan ini berbasis komputer dan mempelajari bisnis. Jadi, tujuan dari jurusan ini adalah menggunakan komputer untuk bisnis. Lulusan dari Sistem Informasi bisa menjadi system analyst, programmer analyst, database administrator, entrepeneur in IT business, dan masih banyak lagi. Ada banyak hal menarik di jurusan saya. Para mahasiswanya memiliki jam efektif yang unik. Kalau mahasiswa pada umumnya jam efektif mereka adalah jam 10 pagi, tetapi lain halnya dengan mahasiswa Sistem Informasi. Sebagian besar mahasiswa Sistem Informasi jam efektifnya adalah malam hari, terutama jam 10 malam. Dosen-dosennya pun banyak yang memiliki ciri khas. Ada yang suka permainan dan mengutamakan soft skill, ada yang suka berkomunikasi dengan komputer, ada yang suka membuat gurauan, dan masih banyak lagi ciri khas dosen-dosen Sistem Informasi.

Resensi film: Daredevil

             Seorang anak buta yang yatim piatu telah berubah menjadi seorang pengacara terkenal, sekaligus seorang pahlawan kota. Dia memang buta, tetapi keempat indra lainnya berfungsi melebihi normal. Pendengarannya, dapat berfungsi sebagai radar baginya karena dapat mendengar suara yang sangat pelan. Penciumannya, bisa mencium bau dari jarak yang lebih jauh dari penciuman normal. Perabaannya digunakannya untuk membaca huruf Braille. Dia menambah pengetahuannya dengan membaca buku yang bertulisan dari huruf Braille. Dia akhirnya menjadi seorang pengacara yang mampu mendengar detak jantung tersangka. Dia juga menjadi Daredevil, pembalas dendam orang tak bersalah yang kalah di pengadilan. Pada pertengahan film, Matt sadar bahwa membalas dendam itu tidak ada gunanya.

Pengurusan KTP Elektronik

          Rabu, 21 Desember 2011, saya sengaja tidak ikut kuliah karena harus mengurus KTP elektronik. Saya sudah merencanakan ini dari sehari sebelumnya. Sesampainya di kantor kecamatan, saya langsung mengambil tempat duduk di sebelah orang tua saya. Hanya beberapa saat setelah saya duduk, kami(saya dan kedua orang tua saya) dipanggil. “Nomor 50 sampai 53”, begitu kata petugas. Kami mendapatkan nomor 50, jadi kami masuk ke kantor. Saya pikir kami akan langsung mengurus KTP kami di dalam kantor tersebut. Ternyata, di dalam kantor tersebut masih ada antrean.

Pulang Kampung: Dari kamar kos sampai kampung halaman

           Selasa, 20 Desember 2011, saya pulang ke kampung halaman saya dengan kereta api. Awalnya, saya berencana untuk berangkat dari kamar kos pada pukul 15.00, setelah kuliah agama. Saya berencana untuk naik kereta api yang datang pukul 16.20. Namun, saya tidak fokus dengan tujuan saya, saya baru pulang dari kuliah agama pada jam 15.20. Sebelum menuju kamar kos, saya meminta tolong kepada Firman untuk diantarkan ke tempat makan. Alhamdulillah, ternyata Firman mau. Terima kasih, Firman! Saya memakan makanan saya dengan tergesa-gesa. Setelah membayar makanan, saya pergi ke kamar kos dan mempersiapkan segala sesuatu yang akan saya bawa. Saya baru menyelesaikan semua itu pada pukul 15.50 dan berangkat menunggu angkutan umum. Alhamdulillah, saya hanya butuh beberapa menit dalam menunggu angkutan umum.

Senin, 19 Desember 2011

Inspirasi yang Dipaksakan

          Sedikit bercerita tentang seorang teman saya. Dia memiliki tugas untuk membuat blog. Blognya harus berisi 30 postingan ketika tanggal 23 Desember 2011. Padahal, ketika itu masih tanggal 18 Desember 2011. Blognyapun sudah memiliki 29 posting-an saat terakhir kali saya melihatnya. Artinya, hanya kurang satu posting-an lagi. Saya menyarankan padanya untuk menundanya hingga esok hari karena dia sudah bekerja keras membuat banyak posting-an pada hari Jum’at kemarin(tepatnya pada 16 Desember). Dia menolaknya. Justru dia bertanya kepada saya tentang postingan apa lagi yang sebaiknya dia tulis.

Niat yang Baik Harus Diimbangi dengan Cara yang Baik


           Pada setiap forum evaluasi, para mahasiswa lama selalu menekankan kepada kami agar untuk memperkuat angkatan. Mereka pernah menyuruh kami untuk membuat bendera himpunan mahasiswa. Mereka hanya menyediakan alat seadanya dan memberi kami waktu

Adu Argumen = Debat Kusir

         Pada suatu forum evaluasi, para senior mengelilingi suatu barisan. Saya termasuk orang-orang yang ada di barisan ini. Seperti biasa, para senior membentak-bentak kami. Agenda kali ini adalah membahas progress pin dan buku angkatan. Hal pertama yang mereka evaluasi adalah pemakaian pin. Mereka menanyakan tentang pemakaian pin. Mereka tidak menemukan satupun di antara kami yang tidak memakai pin, lalu mereka mencari-cari kelemahan kami. Itulah keahlian mereka.

Menanti Para Superhero

         Kaderisasi oh kaderisasi. Dasar kaderisasi di jurusan! Katanya kaderisasi, tetapi ternyata ada unsur ospeknya. Yang dimarah-marahilah, disuruh buat buku angkatanlah, hingga disuruh pakai pin setiap hari. Bosaaaan! Apa lagi kaderisasinya satu semester lebih. Tugas dari dosen sudah banyak, masih ditambah tugas dari senior. Wuih, tugasku jadi bertumpuk-tumpuk. Belum lagi kalau ada kesalahan. Pasti diungkit-ungkit oleh mahasiswa lama di forum evaluasi. Dimarahi lagi. Padahal, cara ini adalah cara yang salah. Ospek itu sudah kuno. Selain membuat kesal mahasiswa baru, ospek sering dijadikan ajang pembalasan dendam oleh mahasiswa lama. Para mahasiswa lama dulu juga diperlakukan seperti ini oleh para seniornya ketika mereka masih menjadi mahasiswa baru. Mereka tidak akan berani membalaskan dendamnya kepada para seniornya dulu. Oleh karena itu, mereka membalaskan dendam mereka kepada para juniornya. 

Jumat, 16 Desember 2011

Terngiang oleh Pengalaman Indah

          Bicara pengalaman indah, saya punya sebuah pengalaman yang membuat saya terngiang-ngiang olehnya. Pengalaman indah sewaktu saya masih kelas X. Pada waktu itu, saya menjadi anggota Teater Simpang, sebuah teater dari SMA Negeri 1 Pasuruan. Awalnya, saya ingin ikut teater karena tertarik oleh akting para pemainnya di class meeting dan ingin bisa berakting, tetapi setelah mengikuti berbagai latihan, saya mulai sangat menyukainya. Saya bahkan rela pulang malam karena ikut latihan teater.

Sabtu, 10 Desember 2011

Salah Panggung

           Inilah lanjutan dari tulisan saya mengenai forum evaluasi yang akhir-akhir ini sering diadakan. Di forum evaluasi, para evaluator sering mengungkapkan rasa kekecewaan mereka terhadap kami, angkatan baru. Para pemimpin forum sering membentak-bentak kami. Para senior yang ada di belakang sering mencela perbuatan kami, walaupun ada juga yang memotivasi kami. Jika dihitung, jumlah mereka yang membentak dan mencela kami jauh lebih banyak daripada mereka yang memotivasi kami.

Forum Evaluasi


        Inilah lanjutan dari tulisan saya mengenai kaderisasi di jurusan saya. Kali ini saya akan membahas evaluasi pada kaderisasi di jurusan saya. Evaluasi yang dimaksud di sini adalah evaluasi kesalahan satu angkatan baru yang dilakukan oleh mereka yang menyebut diri mereka warga(mahasiswa lama). Mereka mengadakan evaluasi kepada kami (katanya) bertujuan untuk memperbaiki angkatan saya, tetapi nyatanya angkatan saya tidak kunjung membaik. Apa yang salah? Siapa yang patut disalahkan?

Kamis, 01 Desember 2011

Ketika Senioritas Dinomorsatukan

Tugas. Tugas lagi. Tugas lagi. Ah, banyaknya tugasku. Tugas dari dosen dan senior. Tugas dari dosen jelas terlihat manfaatnya, yaitu membuat kita lebih mengerti tentang pelajaran, sedangkan apa manfaat tugas dari senior? Gak penting banget, sih. Disuruh buat buku, bendera, disuruh memakai pin setiap hari, dan lain-lain. Belum lagi disuruh memperkuat internal satu angkatan dalam kurun waktu yang singkat. Memangnya mereka siapa? Mereka hanya senior. Mereka hanya mau dihormati, tetapi bukan begini caranya. Cara yang mereka pakai malah akan membuat junior(mahasiswa baru) tidak menyukai mereka atau takut kepada mereka. Jika junior mereka tidak menyukai mereka, siapa yang rugi? Senior. Jika junior mereka takut kepada mereka, siapa yang salah? Senior. Kalau hal itu jelas akan terjadi, mengapa para senior masih saja melakukannya? Apakah mereka tidak memperhitungkan semua itu atau mereka sudah memperhitungkannya, tetapi tidak peduli?