Welcome Message

Selamat datang di blog saya!
Silakan baca semua tulisan yang anda suka!

Jumat, 23 Desember 2011

Resensi buku: Menjadi Generasi Robbani


            Buku yang berjudul “Menjadi Generasi Robbani” ini dijadikan panduan mentoring Islam ITS. Buku ini disusun oleh Bram, Faishal, Ihsan, Fauzan, Satria, Nuris, Dea, Fiqih, dan Fauziyah. Buku ini diterbitkan dan dicetak oleh ITS Press. Di dalam buku ini terdapat tempat untuk mengisi identitas pemilik buku, identitas mentor, dan identitas teman-teman Mentor. Buku ini berisi 12 bab. Setiap bab diawali dengan hadis, pesan-pesan ulama, studi kasus dan tulisan lain yang terkait dengan tema bab tersebut. Sebagian besar bab diawali dengan artikel dari penulis.

            Bab pertama menjelaskan tentang syahadat. Syahadat adalah pernyataan yang harus diikrarkan oleh setiap orang muslim. Lima urgensi syahadat antara lain: syahadat merupakan pintu gerbang masuk ke dalam Islam, ikrar dan pengakuan, intisari agama Islam, dasar perubahan total, dan hakikat dakwah Rasulullah SAW. Selain itu, bab pertama juga berisi makna syahadatain, pentingnya memahami makna “Illah”, syarat-syarat syahadatain, konsekuensi syahadatain, dan hal yang membatalkan syahadatain.
            Bab kedua bertemakan Islam di hatiku. Islam adalah satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah(Q.S. Ali Imran: 19, 85). Islam adalah agama yang sempurna(Q.S. Al Maidah: 3) dan tertinggi, merupakan agama penyerahan diri semata-mata kepada Allah(Q.S. An Nisaa’: 125), agama semua nabi(Q.S. Al Baqarah: 136), agama yang sesuai dengan fitrah kejadian manusia(Q.S. Ar Rum: 30) dan merupakan agama yang mengatur antara manusia dan Tuhan, manusia dan manusia lainnya, serta manusia dan alam lainnya.
            Bab ketiga menjelaskan tentang ibadah. Ibadah tidak hanya berupa sholat, zakat, puasa, puasa, dan haji. Ibadah bisa berupa segala perbuatan yang tidak dilarang oleh Allah. Beribadah kepada Allah adalah amanah setiap manusia, sedangkan yang lainnya adalah dalam rangka melaksanakan amanah-Nya. Manusialah yang sebenarnya membutuhkan ibadah, bukanlah Allah(Q.S. Adz Dzariyat: 57).
            Bab keempat bertemakan tentang Al Qur’an. Al Qur’an adalah pedoman hidup bagi seluruh manusia. Orang yang setiap perbuatannya didasari pada Al Qur’an tidak akan pernah tersesat. Al Qur’an adalah satu-satunya kitab yang tetap terjaga keasliannya. Al Qur’an memiliki banyak keajaiban diantaranya: proses penciptaan alam semesta, besi, dan sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW.
            Bab kelima menjelaskan tentang Islam up to date. Umat Islam saat ini kurang peka dengan nasib saudaranya yang sesama muslim. Umat Islam saat ini telah dipengaruhi oleh globalisasi sehingga menjadi terlena. Sebenarnya, umat Islam memiliki berbagai potensi, yaitu peraturan yang lengkap, karunia Allah berupa kekayaan alam, jumlah penduduk muslim yang banyak, jaminan kemenangan dari Allah SWT, dan sejarah Islam yang penuh dengan kejayaan. Adapun sebab-sebab kemunduran umat Islam adalah jauh dari Al Qur’an dan Al Hadis, rasa rendah diri dan tidak percaya kepada umat Islam, meniru tanpa memahami, dan perpecahan.
        Bab keenam berisi tentang ghazwul fikr. Ghazwul fikr adalah perang pemikiran yang dilancarkan oleh musuh-musuh Islam. Dampak ghazwul fikr sangat besar, yaitu dapat mengubah pemikiran seseorang terhadap sesuatu. Ghazwul fikr dilancarkan melalui berbagai sarana, yaitu pers dan media informasi, pendidikan, hiburan dan olahraga, serta yayasan dan LSM.
            Bab ketujuh berisi tentang manajemen waktu. Setiap muslim wajib menghargai waktunya. Pada bab ini dijelaskan pula mengenai berbagai strategi dalam memanajemen waktu dan tips-tips dalam membuat jadual.
            Bab kedelapan bertemakan muslim prestatif. Pada bab ini dijelaskan tentang pengertian sukses, pemahaman umum mengenai sukses, dan makna sukses yang sebenarnya. Seorang muslim harus menjadi orang yang sukses.
            Bab kesembilan menjelaskan tentang love management. Banyak sekali definisi tentang cinta karena cinta adalah sesuat yang sangat penting bagi seluruh manusia. Setiap muslim sebaiknya mencintai dan membenci sesuatu hanya karena Allah.
            Bab kesepuluh bertemakan adab pergaulan. Ukuran kemuliaan akhlak setiap orang adalah syariat Islam. Setiap orang memilki batas-batas dalam pergaulannya. Batas-batas tersebut adalah menjaga diri dalam berpakaian, berkata, memandang, situasi, sikap, berjabat tangan, dan berhias diri yang berlebihan.
            Bab kesebelas menjelaskan tentang sholat. Sholat yang sah adalah sholat sesuai dengan sholat yang diajarkan oleh Rasulullah. Tata cara sholat adalah sebagai berikut: wudhu’, persiapan sebelum sholat, dan gerakan sholat.
            Bab kedua belas menjelaskan tentang asyiknya seseorang menjadi mentor. Dijelaskan juga peran strategis mentor. Menjadi mentor merupakan manifestasi amal untuk akhirat. Pada bab ini pembaca diajak untuk menjadi mentor.
        Isi materi dari buku ini sangat bagus. Tak heran jika JMMI(lembaga dakwah ITS) menjadikannya sebagai buku panduan mentoring. Di dalam buku ini, terdapat tulisan-tulisan yang isinya sangat berguna bagi setiap muslim. Penjelasan saya di atas hanyalah sedikit cuplikan dari isi buku ini. Masih banyak lagi tulisan bagus yang belum saya tulis dari buku ini. Sekian resensi mengenai buku ini dari saya. Terima kasih!

Tidak ada komentar: