Saya diterima di ITS jurusan Sistem Informasi. Jurusan ini berbasis komputer dan mempelajari bisnis. Jadi, tujuan dari jurusan ini adalah menggunakan komputer untuk bisnis. Lulusan dari Sistem Informasi bisa menjadi system analyst, programmer analyst, database administrator, entrepeneur in IT business, dan masih banyak lagi. Ada banyak hal menarik di jurusan saya. Para mahasiswanya memiliki jam efektif yang unik. Kalau mahasiswa pada umumnya jam efektif mereka adalah jam 10 pagi, tetapi lain halnya dengan mahasiswa Sistem Informasi. Sebagian besar mahasiswa Sistem Informasi jam efektifnya adalah malam hari, terutama jam 10 malam. Dosen-dosennya pun banyak yang memiliki ciri khas. Ada yang suka permainan dan mengutamakan soft skill, ada yang suka berkomunikasi dengan komputer, ada yang suka membuat gurauan, dan masih banyak lagi ciri khas dosen-dosen Sistem Informasi.
Mata kuliah yang saya terima di semester satu tidak terlalu banyak, hanya 6 mata kuliah(4 mata kuliah inti dan 2 mata kuliah bersama). 4 mata kuliah intinya adalah Keterampilan Interpersonal, Algoritma dan Pemrograman, Matematika Diskrit, dan Sistem Fungsional Bisnis, sedangkan untuk mata kuliah bersamanya adalah Pendidikan Agama Islam dan Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jumlah SKS yang diterima mahasiswa baru tidak terlalu banyak, 18 SKS saja.
Hal yang tidak saya sukai dan membuat saya agak kecewa adalah cara himpunan mahasiswa melakukan kaderisasi terhadap mahasiswa baru. Isunya dulu yang pernah saya dengar adalah kaderisasi di jurusan ini tidak terlalu berat. Ternyata, kaderisasi yang tidak berat itu hanya terjadi dalam waktu yang sebentar. Pada kaderisasi ini, kami tidak boleh menyebut diri kami angkatan, terutama saat forum evaluasi karena mereka belum menganggap kami sebagai angkatan. Mereka juga suka melakukan perploncoan terhadap kami. Saya sebenarnya sudah bosan dengan kaderisasi ini. Hanya saja, teman-teman satu angkatan saya dan SC wali yang terus menyemangati saya. Yang membuat saya heran adalah legalitas dari acara-acara kaderisasi tersebut. Benarkah apa yang dikatakan oleh pengkader itu benar bahwa acara seperti itu sudah disetujui oleh Ketua Jurusan? Apakah masuk akal jika Ketua Jurusan mempersilahkan para pengkader memlonco mahasiswa baru?
Sebenarnya, saya lebih suka kaderisasi dengan cara yang dilakukan oleh Kajian Islam Sistem Informasi(KISI), sebuah lembaga dakwah di jurusan Sistem Informasi. Kami dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Kami saling berbagi pengalaman, mengaji, dan menerima ilmu dari mentor. Kaderisasi seperti ini mirip dengan kaderisasi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya. Kaderisasi seperti ini sangat efektif dan jauh lebih baik dibandingkan kaderisasi ala himpunan mahasiswa.
Demikian tulisan saya mengenai jurusan saya, Sistem Informasi. Walau apapun yang terjadi, saya tetap menyukai jurusan ini. Apabila ada salah kata, saya mohon maaf. Sekian dan terima kasih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar